Sebuah sketch dan cerita pendek yang terinspirasi dari lagu ‘Sang Penikam’ dari Noh Salleh.
Masih kuingat, tarikan tangannya yang menjambak rambutku dengan kuat, ketika aku hisap puting payudaranya, lalu kubelai kulit putih porselinnya.
Masih kuingat, suaranya yang lirih memangil namaku, ketika ia mendapatkan puncak kenikmatan.
Masih kuingat, desahan napasnya memastikan aku akan baik-baik saja, ketika ia mengajak ke kamarnya dan berdua kami arungi kenikmatan kali pertama.
Ya Tuhan, aku cinta tubuhnya, jiwanya, semuanya.
Ingin ku miliki dirinya seutuhnya.
Ku cinta dirinya.
Kehadirannya, bagai sinar matahari menyinari bumi.
Continue reading “SANG PENIKAM [sebuah kisah cinta dari masa lalu]”