Travel : Bromo #5cmReborn Day 2

“HOEEEEKK!!!.. HOEKKK!!!!.. CUHHH.. CUH..!! HOEK!!” suara seseorang mengagetkan gue pagi itu. Batuk. Muntah. Batuk. Sepertinya seseorang berusaha mengeluarkan sesuatu dari tenggorokannya dan terdengar membutuhkan bantuan.

Gue coba dengerin, ternyata suara Donny! Waduh, kenapa si Donny?

Gue buru-buru keluar kamar dan ngeliat Donny berdiri di depan perapian sedang terbatuk-batuk dan tubuhnya bergetar.

“Kenapa lo?!” tanya gue.

Donny meyodorkan botol Aqua ke arah gue. Gue bingung. Gue ambil botol Aqua itu dan menciumnya, ternyata bau minyak tanah! MAYGOD! DONNY MINUM MINYAK TANAH!

Akhirnya setelah jumpalitan, kita -gue dan kang Danny- menolong Donny (yang gak sadar minum minyak tanah di botol Aqua yang disangka air putih beneran) dengan berbagai cara, dia pun sukses tergeletak lemes tiduran kayak BERUANG MADU PINGSAN di depan api perapian. Meninggalkan gue.. yang ketawa-tawa dan dilanjutkan dengan Teppy yang kebangun gegara keberisikan dan ikutan ngetawain si Donny. :))))))))))))))

Entah apa lagi yang akan terjadi di hari kedua (hari sebelumnya bisa kalian baca di #5cmReborn #10thn5cm) ini, setelah sebelumnya terjadi peristiwa ‘minum minyak tanah’ ada kejadian seorang ibu-ibu sahabat 5cm yang kena Hipotermia, iya, sang ibu gak kuat sama dinginnya kawasan Bromo dan tim memindahkan sang ibu ke dalam ruang panitia.

Badan rontok karena baru bisa tidur jam 11 karena sebelumnya nemenin Donny jadi pembicara di malam #5cmReborn, gak sempet mandi karena dinginnya ya ampun dan pagi ini harus berangkat jam 1 ke tempat selanjutnya ke Penanjakan Bromo.

Setelah semua siap, perjalanan #5cmReborn pun berlanjut dan sampai di Penanjakan. Penanjakan adalah salah satu tempat view point untuk melihat dan menikmati matahari terbit  (Bromo Sunrise). Ada 2 view point, tapi tim #5cmReborn Penanjakan 1, karena di Penanjakan 2 yang berada di desa Seruni sering terjadi longsor sehingga sering ditutup untuk umum. Penanjakan 1 Gunung Bromo ini masih bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur, Indonesia.

Setelah mau mati karena harus jalan menanjak pagi-pagi selama 10 menit dengan napas yang sangat menusuk jantung di Penanjakan 1, gue dan Teppy di haruskan lagi jalan ke tempat view point yang sengaja dipilih sama guide kita karena katanya ngak semua orang tau view ini, sialnya, jalurnya adalah tebing turun yang sangat berbahaya. Tapi demi foto bagus dan sumpah kita akan dijagain sama sang guide, gue dan Teppy pun memberanikan diri menuju ke tempat itu.

1 jam lewat.. gue dan Teppy cuma bisa diam, karena.. anginnya-dingin-banget-yang-bikin-mau-pelukan.

2 jam lewat.. makin diem..

hingga.. sinar kuning dari ujung langit mengenai wajah bumi.. membuat gue dan Teppy.. makin diem karena mencoba mencerna dan menyimpan keindahan alam Indonesia yang begitu indahnya. Allahu Akbar!

Terlalu banyak cerita yang pengen diceritain, dari suku Tenggernya, dari budayanya, dari alamnya, dari segi mistisnya, dari semuanya, Bromo terlalu indah untuk bisa diceritain dengan kata-kata, jadi kalian harus ngerasain sendiri.

Setelah puas foto-foto, rombongan #5cmReborn pun lanjut ke gunung Bromo.

“Kemudian yang kamu perlukan hanyalah kaki yang akan melangkah lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih banyak, mata yang akan melihat lebih lama, leher yang akan lebih sering mendongak, tekad yang setebal baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras serta mulut yang selalu berdoa.”

 

Leave a comment